A. Sejarah Perkembangan TIK
Manusia adalah makhluk sosial,
artinya manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain dan berkomunikasi
merupakan kebutuhan yang utama. Untuk itu, manusia menciptakan sistem dan alat
untuk berhubungan, mulai dari melukis kisah di dinding gua, isyarat menggunakan
asap atau bunyi, penulisan huruf, pengiriman surat, hingga munculnya telepon
dan internet. Alat dan sistem komunikasi yang diciptakan manusia kemudian
dikenal dengan nama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK (Information and Communication Technology, disingkat ICT) dewasa ini
tidak hanya menjadi alat yang digunakan dalam dunia pendidikan akan tetapi
telah dipandang sebagai suatu kebutuhan. Pada saat ini kita hidup di dalam
masyarakat digital dimana penggunaan TIK telah hadir dimana-mana. TIK memainkan
peranan yang signifikan baik di dalam urusan pribadi maupun urusan pekerjaan.
Keadaan ini mendorong semua pihak untuk hidup bersama TIK dalam segala aspek
yang menuntut pola pengelolaan yang lebih baik untuk mendapatkan manfaat
positifnya.
Teknologi Informasi (TI) adalah sebuah teknologi yang dipergunakan
untuk mengelola data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan
informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi, sementara Teknologi
Komunikasi (TK) adalah teknologi yang dipergunakan untuk mentransfer aneka informasi
sehingga tepat guna, tepat sasaran, dan memiliki nilai. Meski dalam praktiknya,
antara TI dan TK terkadang tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Hal
ini disebutkan Lestari (2011) bahwa TIK adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer informasi
antar media.
Secara umum TIK adalah semua aspek yang melibatkan teknologi,
rekayasa, dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan
pemrosesan informasi serta penggunaannya. Ada tiga komponen utama pembelajaran
yang berbasis TIK yakni komputer, multimedia, dan telekomunikasi. Penggunaan
TIK merupakan suatu model pembelajaran yang mendukung terwujudnya visi
pendidikan global (Asyhar, 2011).
Teknologi informasi dan komunikasi ini dimulai sejak zaman pra sejarah. Bentuk awal komunikasi pada saat itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan. Kemudian diciptakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat pada zaman berikutnya. Kemudian manusia mulai menciptakan alat-alat mekanik untuk proses perhitungan, dan tidak sampai disitu penelitan terus dilakukan untuk menemukan alat-alat yang mampu memudahkan hidup manusia.
B. Manfaat TIK sebagai Media Pembelajaran
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang
mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti
halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di
sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama
dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media
pembelajaran. Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya · Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.
Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya · Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.
Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara
efisien dan efektif. Dengan
menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat
mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan
kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri,
sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan
dimana
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal,
termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu:
1. Teknologi Informasi .
Teknologi Informasi,
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
2. Teknologi Komunikasi.
Merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu
padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang
segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
dan transfer/pemindahan informasi antarmedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar